Polemik sengketa harta bersama yang melibatkan kedua Gideon Tengker dan Rieta Amilia masih bergulir panas hingga detik ini. Tak hanya itu, kisruh ini juga telah menyeret beberapa pihak lantaran Gideon Tengker ikut menggugat kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) beberapa daerah, salah satunya Jakarta Pusat.
Namun hingga kini, perwakilan BPN Jakarta Pusat belum sekalipun menghadiri persidangan. Hasilnya, pihak Gideon Tengker pun meluapkan kekecewaan mereka di hadapan awak media.
“Sebagai anak bangsa, saya menyesal, sangat menyesal atas ketidakhadiran dari Badan Pertanahan Nasional Jakarta Pusat yang dari awal tidak pernah muncul. Ini radius Jakarta, BPN (Jakarta Pusat) sampai dengan hari ini,” ujar Erles Rareral, kuasa hukum Gideon Tengker (22/11)
Dalam kesempatan ini, Erles pun memberikan sindiran pedas kepada pihak BPN Jakarta Pusat yang selalu absen. Pasalnya, aset-aset yang berada di dalam gugatan Gideon Tengker sebagian besarnya berada di bawah pengawasan BPN Jakarta Pusat.
“BPN itu kan dibayar gajinya mereka dari pajaknya warga masyarakat. Ada apa BPN (Jakarta Pusat) sampai dengan hari ini tidak pernah muncul, dan hak jawabnya mereka hari ini, dimana aset-aset terbanyak dari gugatan kami itu adanya di Jakarta Pusat, wilayah dari BPN Jakarta Pusat” tegasnya
Meski begitu, Erles tak lupa untuk menuturkan rasa terima kasihnya kepada pihak Badan Pertanahan Nasional Jakarta Selatan, yang selalu menghadiri agenda persidangan. Tetapi hal ini pun melahirkan tanda tanya besar di benaknya mengenai alasan ketidakhadiran BPN Jakarta Pusat.
“Saya sangat mengapresiasi Kepala BPN Jakarta Selatan, karena sedari awal sampai hari ini, timnya datang dan tadi mereka juga membawa bukti. Ada apa dengan BPN Jakarta Pusat” sambungnya
Erles Rareral bahkan menggunakan kesempatan ini untuk memohon kepada Bapak Hadi Tjahjanto, selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia untuk memberikan teguran kepada BPN Jakarta Pusat.
“Saya hormat Pak Menteri, Pak Hadi, tolong tegur BPN Jakarta Pusat. Sudah menunjukkan, memperlihatkan, mempetontonkan, yang gak lucu. BPN itu negara, BPN harus hadir, di kala ada sengketa seperti ini” lanjutnya (FR)
#beritaterkini, #beritaviral, #judionline, #judislot, #promojudi, #slotgacor