Proses perceraian antara musisi Virgoun dan istrinya, Inara Rusli masih berjalan dengan panas hingga hari ini. Apalagi, dalam gugatan harta gono-gini yang diajukannya baru-baru ini, Inara Rusli telah resmi menyatakan tuntutan nafkah sebesar Rp. 12 Milliar.
Hal tersebut pun langsung memancing reaksi kecewa dari pihak Virgoun. Vokalis band Last Child tersebut langsung mengaku bahwa dirinya tidak memiliki uang sebanyak itu. Selain Virgoun, sang ibu dan kakak perempuanya juga mengutarakan kekecewaan mereka terhadap tuntutan ini. Eva Manurung bahkan tak segan menyebut Inara menimbulkan kesan serakah dengan mengajukan hal ini.
“Jangan begitu ya kan, kelihatan gituloh serakah, jangan gitu dong” ujar Eva Manurung kepada Cumicumi (22/10)
Bagi Eva, alangkah baiknya bila Inara mengajukan uang tuntutan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah sang anak dan pada waktu uang itu diperlukan. Dalam kesempatan ini, Eva Manurung juga mempertanyakan logika dari Inara yang menurutnya tidak bisa membayangkan betapa besarnya uang Rp 12 Miliar.
“Anaknya butuh uang sekolah, bayarkan uang sekolahnya, ketika mungkin anaknya butuh uang pendaftaran ulang apa segala macam bayarkan aja. Gak usah mesti ditulis 12 M, emang itu 12 M kertas? Emang Virgoun punya 12 M, gak tau deh kalau umpamanya dipetikin daun dari belakang (rumah), disterikain entar dibagi-bagi” sambungnya
Tak berhenti sampai disitu, karena Febby Carol, kakak dari Virgoun juga ikut memberikan komentar pedasnya. Namun berbeda dari sang ibu yang menyebut Inara serakah, menurut Febby, adik iparnya ini cenderung berlebihan dalam menuntut harta gono-gini. Apalagi mengingat kondisi keuangan Virgoun yang terseok-seok, dampak dari permasalahan ini.
“Jangan terlalu lebay lah, yang disesuaikan aja, berapa yang sesuai gak usah terlalu, karena kan saat ini adik saya kan kena dampak, baru juga normal. Artinya jadi kalau misalnya langsung ditembak segitu menurut aku berlebihan” Ujar Febby Carol (FR)