Setelah dinanti selama 9 bulan, hari-hari yang seharusnya dipenuhi kebahagiaan berubah menjadi duka. Nadya Shavira yang baru saja melahirkan putri kembarnya, harus merasakan kepedihan karena salah satu putrinya dinyatakan meninggal dunia.
Momen duka cita yang dialami olehnya pun dibagikan oleh Nadya melalui media sosial. Nadya mengungkapkan bahwa sang putri yang telah mendahuluinya, sempat bertahan selama tiga hari di NICU.
Memiliki anak kembar yang diberi nama Camelulla Kiera Shayeena dan Camelulli Kiera Shayeena, Nadya dan suami harus memikul kepedihan saat Camelulla tidak dapat bertahan hidup. Sementara itu, Camelulli yang merupakan anak bungsu masih berjuang di ruang NICU.
1. Momen Duka Cita Nadya Shavira
Nadya Shavira membagikan momen pemakaman Camelulla Kiara Shayeena yang meninggal dunia setelah tiga hari kelahirannya. Bos skincare Camille Beauty ini harus menelan kenyataan pahit karena kepergian sang putri yang telah dinantinya selama 9 bulan.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, kakak Camelulla Kiera Shayeena terimakasih udah bertahan 3 hari di NICU untuk ketemu mamiya papinoy, kamu cantik sekali nak… jemput mamiya papinoy di surga nanti ya, Lula????????” tulis Nadya Shavira di Instagram yang dikutip pada Senin (2/10).
2. Anak Bungsu Kembarnya Masih di NICU
Membagikan momen pemakaman sang putri Camelulla Kiera Shayeena di media sosial, Nadya pun ikut menghadiri pemakaman putrinya meskipun masih memakai kursi roda. Nadya juga menyatakan bahwa kondisi anak kembarnya satu lagi masih berada dalam perawatan di NICU.
“Dan adik Camelulli Kiera Shayeena masih berjuang di NICU, doain ya Luli kuat bertahan,” tulis Nadya Shavira mengirim harap pada warganet untuk anak keduanya agar kuat bertahan.
3. Beri Peluk untuk yang Pertama dan Terakhir
Nadya Shavira pun sempat mengunggah momennya saat ia harus menggendong sang anak yang telah berpulang untuk pertama dan terakhir kali. Tentu hal ini menjadi sesuatu yang berat bagi Nadya dan suami karena harus merelakan salah satu putrinya setelah berjuang selama tiga hari di NICU.
Tampak Nadya memeluk sang anak dengan masih terduduk di kursi roda. Ia pun menangis tak karuan karena kebahagiaannya sekejap berubah menjadi duka.
“Ini jadi pertama & terakhir gendong Lula sayang, anakku.. bahagia di surga ya,” tulis Nadya Shavira dengan pilu.
Nadya Shavira pun mendapatkan banyak doa dari followersnya untuk bisa bersabar dan mengikhlaskan kepergian Lula.
4. Belajar Ikhlas
Kepergian seseorang yang dicintai bukanlah perkara yang mudah bagi siapa pun. Terlebih bagi seorang ibu yang telah mengandung sang anak selama 9 bulan di dalam kandungan. Nadya tak kuasa menahan tangis pilu ketika harus menghadapi kenyataan pahit tersebut
“Lula sayang, kata orang-orang, Mamiya disuruh ikhlas, caranya gimana? Kangen, nggak tahu gimana cara ikhlasnya, maafin Mamiya ya kakak Lula,” tulis Nadya.
“Bangun tidur makin kejer, karena Mamiya mikir ini cuma mimpi kakak Lula,” tutupnya.
#beritaterkini, #beritaviral, #judionline, #judislot, #promojudi, #slotgacor